Jakarta (02/02/2011)
Entah terkait dengan kemenangan kasasinya atas hak asuh ketiga anaknya atau tidak, musisi Maia Estianty sudah memiliki fasilitas berupa rumah berikut kamar beserta fasilitasnya yang akan ditempatinya bersama anak-anak.
"Kalau kamar sudah ada, kolam renang sudah ada. Kan katanya mewah, bukan aku loh yang ngomong," ungkap Maia Estianty seolah menyindir Ahmad Dhani yang sebelumnya pernah mengutarakan melalui SMS pada anak-anaknya.
Maia yang memenangkan kasasi putusan MA pada 12 Januari lalu itu, masih harus bekerja keras untuk bisa mengasuh anak-anaknya. Karena harus melakukan eksekusi yang tentu tidak bisa dengan mudah dilakukan. Eksekusinya tentu berbeda dengan eksekusi barang seperti dalam kasus perselisihan kebanyakan. Obyeknya di sini adalah ketiga anaknya, yang membuatnya harus banyak pertimbangan dan berpikir dua kali.
"Kalau eksekusi beda seperti rumah, karena itu dibagi dua secara hukum harusnya dilelang. Untuk eksekusi benda, pasti tidak sulit artinya kita melakukannya dengan secepatnya. Tetapi untuk eksekusi anak-anak itu yang masih selalu dipertimbangkan mbak Maia," ungkap Sela Salomo, selaku pengacara Maia.
Beberapa kesempatan, menurut Sela, dikatakan oleh Maia jangan sampai secara psikologi anak-anaknya terganggu. Hal itu menunjukkan bukti cinta ibu kepada anak-anaknya walau Maia sendiri merasakan sedih.
"Dia tidak bisa bertemu anak dengan bebas, nggak bisa mengasuh, tetapi ketika dihadapkan dengan pilihan, mengorbankan anak atau perasaannya dia lebih mendahulukan kepentingan atau kebahagian dan perasaan anak-anak walaupun hati sakit," ungkap Sela.
"Mbak Maia sangat berat untuk secara paksa. Mungkin kita akan menempuh cara lebih baik jalan damai, kita akan berunding lagi. Kalau jalan damai tidak bisa dilakukan kita akan berunding lagi," sambungnya.
Maia sendiri menegaskan akan melakukan pendekatan sebelum eksekusi dilakukan, baik kepada tiga anaknya, maupun pada Ahmad Dhani. Harapannya proses eksekusi bisa lancar dan mantan suaminya itu bisa legowo menyerahkan anak-anaknya.
"Kita akan melakukan pendeknya secara psikologis dulu ke anak-anak dan mas Dhani. Tapi mas Dhani sudah menantang, pernah dia SMS saya 'Silahkan kamu lakukan eksekusi'," ungkap mengutip SMS dari Ahmad Dhani
"Aku takutnya pas eksekusi anak-anak nanti dihalang-halangi lagi, nanti anak-anak dihilangkan lagi ke Singapore atau ke mana, jadi aku masih memikirkan anak-anak supaya enak, mas Dhani dengan suka rela menyerahkan anak-anak tanpa paksa," pungkas Maia menjelaskan.
4 Februari 2011
Maia Pikir Ulang Bahas Eksekusi


0 komentar:
Posting Komentar